Postingan

Berjalan Tanpa Arah

siapa aku? dimana aku? adakah orang yang mengenalku? adakah orang yang tau dimana aku? aku ini bodoh aku ini lemah aku merasa bahwa aku engga berguna di  bumi ini aku mencoba untuk bangkit aku mencoba untuk berjalan dengan perlahan tapi apa? aku terjatuh aku merangkak untuk mencoba bangkit kembali tapi aku kembali jatuh apa yang terjadi pada diriku? berjalan saja aku lumpuh kenapa aku bisa sebodoh ini? aku tak ingin menyerah aku berusaha untuk bisa kembali bangkit dan berjalan yaahh....ternyata aku bisa aku bisa berjalan ketika aku berjalan aku tak bisa melihat apa-apa pandanganku seketika gelap gulita kemana aku harus berjalan? kemana arah yang harus ku tempuh? aku ingin berjalan seperti kalian yang tau kemana arah dan tujuannya sedangkan aku? aku masih berdiri disini  dan berjalan tanpa arah by: Intan Hartanti Rahman

Sumpah Pemuda

28 Oktober 1928 28 Oktober 2013 85 tahun kita bersumpah? Akankah kita sebagai generasi penerus bangsa hanya seperti ini saja? Tawuran masih terjadi di bangsa ini.... Hanya karena masalah spele kita mengotori bangsa ini.... Tidakkah ingat kita tentang sumpah pemuda yang telah kita ikrarkan???? Kita mengaku bahwa kita bertumpah darah satu, berbangsa satu dan berbahasa satu.... Tapi kenapa???? Masih ada perpecahan di antara kita???? Masih ada saling benci di antara kita???? Wahai kawanku setanah air Indonesia.... Jika kita ingin bangsa yang merdeka.... Maka kita harus bersatu meraih impian.... Melanjutkan perjuangan para pahlawan.... Jika kita sudah bersatu dan berhasil membangun bangsa ini.... Kita para pemuda Indonesia akan berseru dan bersorak MERDEKA Pemuda Indonesia By: Intan Hartanti Rahman

Putih Abu-Abu

PUTIH ABU - ABU Berawal dari sebuah pertemuan yang manis awalnya kita berjabat tangan dan berkenalan wajah-wajah asing kadang malu menyapa kadang aku berfikir sanggupkah aku berbaur dalam keterasingan sanggupkah aku menyatu dalam perbedaan melewati masa orientasi pengenalan sekolah saatnya aku untuk memasuki kelas baru bertemu dengan sesosok pahlawan tanpa tanda jasa yang setiap hari mengajariku tanpa kenal lelah gelak tawa di setiap ajarmu tak akan ku lupa walau lelah mendera dan daki telah terukir di kerah bajumu namun senyum khasmu yang menawan tetap terjaga dan tersimpan dalam benak hatiku tiga tahun berjalan sudahm masa putih abu-abu akan segera berlalu meninggalkan sesosok orang yang telah berjasa bagi hidupku guru engkaulah penerang saat aku dalam kegelapan engkaulah penyejuk saat aku dalam kehausan kaulah pelindungku kaulah pahlawanku tak kenal  lelah kau mengajariku tak kenal letih kau memarahiku hanya untuk kebaikanku

Aku Pasti Bisa

AKU PASTI BISA Di matamu mungkin aku lemah mungkin aku bodoh dan aku tak punya apa-apa tubuhku lunglai badanku kumuh akankah aku menjadi sesuatu yang berharga walaupun kau memandangku sebelah mata tapi aku masih punya hati mungkin aku kecil tapi aku punya harapan besar mungkin wajahku pas-pasan tapi aku masih punya semangat yang besar cita-citaku tinggi aku ingin menjadi seorang atlet mungkin aku takkan pernah menang tapi aku harus terus berjuang mungkin aku akan selalu kalah tapi aku tak boleh menyerah mungkin kini aku tak punya tujuan tapi aku harus terus berjalan kala disakiti, aku mencoba untuk tidak membenci kala terjatuh, aku mencoba untuk tidak mengaduh kala aku sakit, aku mencoba untuk tidak menjerit kala aku gagal, aku mencoba untuk tidak menyesal kala, aku berduka, aku mencoba untuk tidak kecewa walaupun aku terlihat kampungan tapi aku masih punya hasrat dan keyakinan yang kuat bahwa aku dapat menjadi

Antara Pertemuan dan Perpisahan

ANTARA PERTEMUAN DAN PERPISAHAN Kami datang dengan sebuah asa awalnya terasa hampa wajah-wajah asing kadang malu menyapa kadang terbesit rasa ragu sanggupkah berbaur dengan keterasingan sanggupkah menyatu dalam perbedaan hari demi hari kian berlalu keakraban yang terjalin mulai menggoreskan warna-warni indah dalam hidupku meskipun kita lelah karena aktivitas ataupun jenuh karena rutinitasn namun canda tawamu mampu mengembalikan senyumku tak terasa detik berjalan begitu cepat bagai angin yang tak berhembus bagai laut yang tak berujung tlah beribu pengalaman yang kita lalui tlah berjuta waktu yang kita lewatkan bersama waktu yang telah mempertemukan kita waktulah yang menjalin begitu banyak kisah di antara kita kita bermain, bercanda, dan tertawa bersama tapi kini????? waktu juga yang akan memisahkan kita tak lama lagi aku takkan lagi ada disini meninggalkanmu meninggalkan senyummu meninggalkan tawamu namun aku be